Sabtu, 09 September 2023

MY ABILITY

USAHA MENCAPAI KESUKSESAN

  


Saya lahir dari keluarga sederhana, sejak kecil say sering membantu kedua orang tua saya berdangang. Oleh karena itu saya jadi tahu bahwa mencari uang itu tidak semudah yang dibayangkan. Meski begitu kedua orang tua saya selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Saya, abang, dan adik saya sudah menempuh pendidikan dari kecil. Kami bertiga sudah mulai disekolahkan dari TK. Saya bertiga juga tidak hanya sekolah yang “formal” kami juga diberikan pendidikan tambahan, lewat pendidikan agama MDA misalnya, dan juga belajar tambahan/ les. Saya sangat menyayangi keluarga saya, ayah, ibu, abang, dan adik saya. Saya mau memberikan yang terbaik selalu bagi mereka. Kami sekeluarga saling menyayangi dan tolong menolong antar sesama. Tidak ada yang mementingkan diri sendiri, keluarga adalah yang utama.

Banyak pengalaman-pengalaman yang telah saya dapat selama menempuh pendidikan. Mulai dari bersekolah di SD Negeri 121 Pekanbaru, melanjutkan di MTsN 1 Pekanbaru, hingga yang terakhir menempuh SMA di SMA Negeri 9 Pekanbaru. Beberapa prestasi juga telah saya torehkan, ketika SD saya bisa dibilang “golden boy” di sekolah. Saya termasuk yang paling pintar di kelas, saya di SD mendapat peringkat 2 nilai UN tertinggi di SD tersebut yaitu dengan nilai rata-rata sekitar 92. Di MTs perjalanan saya menjadi lebih menarik lagi, tidak seperti di SD yang teman-temannya itu-itu saja di area sekitar rumah. Disini orang-orang nya lebih beragam, mungkin juga karena MTs yang saya masuk juga merupakan salah satu sekolah favorit di Pekanbaru. Di MTs saya sadar bahwa “diatas langit masih ada langit” itu memang benar adanya. Setelah saya masuk MTs saya merasa tidak ada apa-apanya dibanding mereka. Oleh sebab itu saya bekerja lebih keras lagi agar bisa menyamakan bahkan melampaui kemampuan teman-teman yang lain. Alhasil di MTs saya lumayan sering dapat juara. Itu juga berkat lingkungan dan persaingan yang sehat antar sesama.

Melanjutkan pendidikan SMA di SMA Negeri 9 Pekanbaru, awalnya saya menyesal masuk ke SMA ini dikarenakan ini bukan SMA yang saya incar. Tapi disini enaknya teman-teman yang saya miliki asik-asik, tapi justru ini yang buat saya terlena. Keasikan main malah membuat nilai saya drop sangat parah, saya lebih sering menghabiskan waktu saya dengan bermain ketimbang belajar. Ditambah lagi adanya masa pandemic korona saat itu semakin mendukung kemalasan saya. Nilai saya makin drop dan tidak ada yang bisa saya banggakan. Barulah di kelas 3 saya mulai merubah sirkel pertemanan saya ke yang lebih baik. Saya berteman dengan orang yang bisa sama-sama saling mengerti bahwa tidak ada gunanya terus bermain, itu juga harus diimbangi dengan belajar. Dan pada akhirnya di kelas 3 saya mendapat hasil yang memuaskan. Tapi nilai ini tidak ada gunanya, karena hasil kemalasan saya mengantarkan saya tidak lulus SNMPTN jalur nilai rapor. Saya yang tidak pernah belajar UTBK juga jadi gagal di tahun pertama saya mengikuti SBMPTN. Menjalani masa gap year saya berusaha terus memperbaiki diri, terus mengasah diri untuk menghadapi tes perkuliahan selanjutnya sampai akhirnya tiba tes SNBT dan akhirnya saya pun lolos di S1 Teknik Sipil Universitas Riau.

Dari semua pengalaman itu saya semakin paham bahwa kesuksesan itu tidak bisa diraih dengan mudah. Ada jalan terjal yang akan menghadang saya di dalam perjalannya. Untuk itu saya harus selalu siap dengan semua rintangan yang ada. Dan saya sebagai mahasiswa akan mengambil langkah awal saya menuju kesuksesan di masa depan dengan berusaha untuk tamat kuliah tepat waktu. Dari yang telah saya alami, ada factor yang dapat mempengaruhi usaha kita untuk tamat tepat waktu ini. Diantaranya:


1. Memilih Pergaulan yang Sehat

Sebagai seorang mahasiswa kita harus pandai memilah-milah teman, mana yang membawa dampak baik kepada kita. Mana yang berdampak kurang baik kepada kita. Karena menurut saya pribadi, hal yang paling bisa berdampak kepada kita adalah teman itu sendiri. Syukur apabila jika kita bisa membawa teman ke arah yang lebih baik. Tapi apa yang terjadi jika teman kita sendiri yang malah membuat kita ke arah yang kurang baik? Dengan memilih teman dan memilih pergaulan yang sehat saat kuliah, nantinya disitu kita bisa saling mengerti, saling menyemangati, dan adanya persaingan sehat tadi antar sesama kita yang membuat kita semakin terpacu untuk menjadi lebih baik lagi dari hari-hari sebelumnya.


2. Motivasi

Untuk mencapai kesuksesan sendiri butuh motivasi yang kuat untuk selalu menyemangati kita, bayangkan jika kita mengejar kesuksesan tanpa motivasi. Apa tujuan kita mengejar kesuksesan jika tidak ada motivasi dibaliknya? Oleh sebab itu motivasi sangat penting untuk berjuang mencapai kesuksesan. Motivasi bisa datang dari mana saja, dari keluarga misalnya. Saya sangat ingin tamat kuliah tepat waktu karena saya ingin melihat orang tua saya tidak perlu lagi capek-capek bekerja, dengan kuliah tepat waktu saya bisa bekerja nantinya lebih cepat dan bisa menggantikan perang kedua orang tua. Motivasi juga bisa datang dari diri sendiri, seperti saya yang ingin mematahkan perkataan bahwa anak teknik gak akan bisa lulus tepat waktu. Karena dengan mematahkan perkataan tersebut ada rasa pride tersendiri bagi kita dan itu juga merupakan sebuah motivasi positif yang dapat membantu kita mencapai kesusksesan.


3. Buat Rencana Cadangan

Sebagai mahasiswa kita harus punya plan utama, karena itu yang akan membawa kita terus berproses di arah yang tepat. Namun perlu diketahui juga kita harus selalu punya rencana cadangan, jangan hanya mengandalkan satu jalan karena kita tidak tahu apa yang bakal terjadi kedepannya. Opsi yang lebih luas tentunya tidak boleh kita sia-siakan dengan bersikap acuh tak acuh. Karena bisa jadi hal yang menurut mu bagus justru tidak bagus untukmu.


4. Jangan Malu Bertanya

Kita sebagai manusia hakikatnya adalah makhluk social, kita tidak perlu gengsi untuk bertanya apa yang mau ditanyakan. Sebagai mahasiswa yang sedang dalam pembelajaran dan ada yang tidak mengerti kita sepaptutnya tidak usah segan untuk bertanya meminta bantuan. Bisa itu dengan dosen, kating, maupun dengan kawan sebaya yang lain. Justru dengan saling bertanya dan menjawab seperti itu nanti ada saja kekurangan orang yang bisa kita tutupi dan kekurangan kita juga bisa tertutupi.


5. Jangan Berlarut-Larut Meratapi Kegagalan

Terkadang, saya mungkin menghadapi rintangan atau kegagalan dalam kuliah. Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Belajarlah dari kesalahan saya dan gunakan pengalaman tersebut untuk tumbuh dan berkembang.


6. Manajemen Waktu

Manajemen waktu merupakan hal yang paling penting dari semuanya, kita boleh bemain dengan waktu tapi jangan memainkan waktu karena nanti kamu akan dimainkan waktu itu sendiri. Apabila ada pekerjaan di waktu luang segera selesaikanlah sebelum nanti pekerjaain itu menumpuk dan malah menyusahkanmu karena ada banyak pekerjaan laiinya. Kita sebagai mahasiswa harus pandai-pandai mengatur waktu, tau kapan waktunya belajar, waktunya main, dsb. Karena kalua kita terlalu semena-mena justru kita sendiri nanti yang kena batunya. Untuk itu kita harus bisa me-manage waktu dengan baik dan benar

Dan juga yang paling penting untuk mencapai kesuksesan ialah kita tidak boleh pantang menyerah. Teruslah berjuang untuk menggapai cita-cita.


MY FUTURE DREAM

 AKU 10 TAHUN KEDEPAN Sepuluh tahun kedepan yang akan datang, saya memproyeksikan diri saya telah lulus dari Universitas.  Saya memproyeksik...